?Dinornis maximus | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Status konservasi | ||||||||||||||
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Spesies | ||||||||||||||
Moa raksasa pulau Utara, D. novaezelandiae (type) Moa Slender, D. robustus Dinornis keturunan baru A (undescribed taxon) Dinornis keturunan baru B (undescribed taxon) | ||||||||||||||
Sinonim | ||||||||||||||
Palapteryx Owen, 1851 |
Dinornis merupakan salah satu burung terbesar yang pernah hidup. Burung ini memiliki tinggi 3 m dan berat 300 kg. Sayapnya berwarna coklat kemerahan dan seperti rambut, dan menutupi hampir seluruh tubuh kecuali bagian bawah kaki dan kebanyakan kepala. Kakinya besar dan kuat, dan burung ini memiliki leher panjang yang membuat mereka dapat mencapai tanaman tinggi.
Moa raksasa, seperti moa lainnya, dihabisi oleh koloni manusia yang memburunya untuk makanan. Semua taxa pada genus ini punah pada tahun 1500 di Selandia Baru.
Taksonomy
Tiga spesies Dinornis:- D. giganteus = D. robustus,
- D. novaezealandiae,
- D. struthioides.
0 komentar:
Posting Komentar