Sabtu, 25 Desember 2010
Aurochs
Seekor di antara binatang punah Eropa yang paling terkenal, aurochs atau urus (Bos primigenius) sangat besar macam ternak.
Aurochs berkembang di India kira-kira dua juta tahun yang lalu, pindah ke dalam yang Timur Tengah dan lebih lanjut ke dalam Asia, dan Eropa yang dicapai sekitar 250.000 tahun yang lalu.
Oleh ke-13 abad A.D., kompor aurochs dibatasi ke Polandia, Lituania, Moldavia, Transylvania dan Prussia Timur.
Hak untuk memburu binatang besar di negeri yang mana pun dibatasi kepada bangsawan dan lambat laun kepada rumah tangga kerajaan.
Sebagai penduduk aurochs menolak, berburu berhenti tetapi yang kerajaan masih mencumbui penjaga binatang perburuan diperlukan untuk menyediakan bidang terbuka untuk aurochs untuk merumput di.
Penjaga binatang perburuan dikecualikan dari pajak lokal di bertukaran untuk servis mereka dan dekrit membuat mencuri seekor aurochs dapat dihukum oleh kematian.
Di 1564, penjaga binatang perburuan kenal hanya 38 ekor binatang, menurut survai kerajaan.
Di 1920s dua orang penjaga kebun binatang Jerman, saudara laki-laki Heinz dan Lutz Heck, mencoba mnghidupkan kembali aurochs ke dalam keberadaan dari ternak piaraan yang adalah keturunan mereka.
Rencana mereka berdasarkan konsepsi bahwa spesies tidak punah selama semua gennya masih hadir di penduduk hidup.
Hasil adalah jenis yang dianggap Heck Cattle, ‘Created Aurochs’, atau ‘Heck Aurochs’, yang sama seperti kemiripan yang tak benar-benar ke apa yang diketahui tentang fisiologi aurochs liar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar